Kamis, 16 September 2010


Persaudaraan merupakan hal yang tidak bisa kita hindari dalam pergaulan di kalangan pribadi dan di kalangan luar. Sebuah persaudaraan sangat berharga bagi kita untuk mendapatkan ke suksesan, karana persaudraan dapat memberi energi positif dan motivasi tersendiri. Dengan di dasari sebuah persaudaraan yang sejati.

Yaitu persaudaraan dimana kita bukan orang asing bagi mereka dan bagi kita sendiri. Bukan lagi persaudaraan karena engkau berguna buat saya. Bukan lagi persaudaraan karena kau dan aku sering jumpa. Bukan lagi persaudaraan lantaran kita saling menyapa. Bukan pula persaudaraan lantaran kita pintar menjawab salam. Bukan pula persaudaraan lantaran kita satu tempat teduh, satu organisasi ataupun satu bangsa. Apalagi lantaran mahir bersandiwara!

Tapi, lebih dari segala itu. Lebih dari sekedar saling sapa. Lebih dari sekedar saling jabat. Pun lebih pula dari sekedar diskusi, tarik suara. Sebab bukan suatu kemustahilan segala itu hanya pura-pura. Sekedar tenggang rasa. Sekedar ingin menunjukkan kita pun masih bisa sopan di tengah galauan massa …!

Ya, itulah persaudaraan dimana ‘kau’ dan ‘aku’ melebur jadi ‘kita’. Menyatu dalam suka dan duka. Bersatu dalam suatu kebersamaan yang dalam tapi nyata. Dengan silaturrahmi jembatan emasnya. BAhkan jauh melebihi cinta. Bertahta dalam kemaujudan dan tetesan syorga. Bersemayam dalam hati insan penuh iman yang yang saling bersaudara. Di sana baru menjelma satu cita-cita.

Persaudaraan sangat penting untuk kita. Maka dari itu kita harus menjalin persaudaraan sebanyak mungkin dengan niat positif dan tujuan meraih cita-cita. Semua orang dapat merasakan Indahnya dan Pentingnya persaudaraan. Jika kita manusia yang normal maka jangan membuang kesempatan untuk memper erat tali persaudaraan kita, dimana pun kita berada. Persaudaraan tak mengenal ras, etnik, suku, bahasa dan apapun itu. Karena Persaudaraan jujur, murni dan penuh kasih.